sekolah ku

Friday, February 21, 2014

Para ahli astronomi di Amerika Serikat menemukan sebuah planet baru yang mirip dengan bumi atau disebut juga planet kembaran bumi. Namun sayangnya, suhu udara di planet itu, berkali-kali lipat lebih panas dari bumi sehingga tidak bisa ditinggali manusia.
Planet ini diberi nama Kepler 78b, merujuk pada bintang yang ada di dekat planet tersebut yang bernama Kepler-78, yang berukuran 20 persen lebih besar dari matahari. Planet ini mengorbit selama 8,5 jam saja dan berada di lokasi yang sangat dekat dengan matahari.Akibatnya, suhu planet ini berkisar 2 ribu derajat lebih panas dari suhu bumi. Bahkan permukaan planet ini nyaris tergores ketika mengorbit matahari.Planet ini terbuat dari campuran besi dengan bebatuan dan memiliki permukaan berbentuk cair, nyaris tanpa adanya lapisan atmosfer. Demikian seperti dilansir news.com.au, Kamis (31/10/2013).Ahli astronomi Drake Deming dari University of Maryland menuturkan, planet baru ini cukup menjadi bukti bahwa bumi tidak sendirian di jagad raya ini. "Bagi saya, ini berarti bahwa planet yang mirip bumi mungkin tidak begitu jarang," ucapnya kepada Discovery News.

"Jika pada penghitungan pertama, Anda mampu menemukan fakta bahwa kepadatan sebuah planet kecil berbatu nyaris mendekati kepadatan bumi, maka bumi bisa jadi tidak langka dalam hal kepadatan," imbuh Deming.

Planet baru ini ditemukan oleh sekelompok ahli astronomi menggunakan data yang dikumpulkan dari teleskop luar angkasa Kepler yang kini sudah tidak berfungsi. Temuan planet ini sudah diverifikasi oleh dua tim independen lainnya.

Para peneliti mampu menghitung bahwa planet baru tersebut memiliki ukuran yang sama dengan bumi. Ini didasarkan pada seberapa banyak sinar matahari meredup saat memancar ke planet tersebut. Kemudian, mereka menggunakan teleskop darat untuk menghitung bidang gravitasi antara planet tersebut untuk mencari tahu kandungan besi dan batu di dalamnya.

Friday, January 24, 2014

Planet Baru Ditemukan Melayang Sendirian

Planet Baru Ditemukan Melayang Sendirian      Astronom telah menemukan sebuah planet baru berukuran 6 kali lipat Jupiter, berjarak 80 tahun cahaya dari planet Bumi, dan tidak memiliki matahari. Benda angkasa ini melayang tanpa orbit, dan diperkirakan berusia 12 juta tahun.
      Menurut ketua tim astronom, Michael Liu, pihaknya tidak pernah melihat objek yang melayang dengan bebas di angkasa seperti planet ini."Benda ini memiliki semua karakteristik seperti planet-planet muda yang mengitari bintang-bintang, namun ia melayang di sana sendirian. Aku pernah bertanya-tanya apakah objek terpencil seperti itu memang ada, dan sekarang kita tahu jawabannya," kata Liu.
        Planet ini kini dinamai PSO J318.5-22 dan bisa jadi merupakan planet pertama yang melayang bebas. Meskipun demikian, astronom belum paham mengapa dia terpisah dari bintang induknya. Planet PSO secara tidak sengaja ditemukan oleh astronom saat mereka sedang mencari "brown dwarf" (bintang gagal).
        Dikabarkan, dari sekian ribu planet yang ditemukan di luar tata surya kita sejak puluhan tahun lalu, hanya sedikit di antaranya yang ditemukan melalui "pencitraan langsung".
        "Planet-planet yang ditemukan melalui pencitraan langsung benar-benar sulit untuk dipelajari, karena mereka berada tepat di sebelah bintang-bintangnya yang begitu cemerlang. Planet PSO J318.5-22 tidak mengitari bintang apapun, sehingga jauh lebih mudah untuk dipelajari," kata Dr. Niall Deacon dari Max Planck Institute untuk Astronomi di Jerman.
        Jagad raya ini begitu luas, bahkan mungkin tak terbatas. Dunia dan segala isinya kadang membuat kita terheran-heran, karena ada begitu banyak keajaiban yang melampaui level logika manusia. Namun itu semua menunjukkan betapa mulia, kreatif, dan agungnya Sang Pencipta, Tuhan.